TIMES BALIKPAPAN, JAKARTA – Formula 1 musim 2026 akan bergulir pada awal Maret, tepatnya lewat Grand Prix Australia di Melbourne pada 6–8 Maret 2026. Seri penutup tetap digelar di Abu Dhabi pada 4–6 Desember, menjadikan musim ini kembali menghadirkan total 24 balapan.
Begitu bendera finis terakhir dikibarkan di Abu Dhabi pada musim 2025, fokus dunia F1 langsung tertuju ke 2026. Musim ini diprediksi menjadi salah satu era paling menentukan dalam sejarah Formula 1.
Era Regulasi Baru F1 2026
Musim 2026 akan ditandai perubahan regulasi besar-besaran, mencakup desain sasis, aerodinamika, hingga unit tenaga. FIA menyebut regulasi ini sebagai yang paling signifikan dalam 75 tahun sejarah F1 dan berpotensi mengubah peta kekuatan tim.
Salah satu perubahan utama adalah dihapuskannya sistem DRS. Sebagai gantinya, F1 akan memperkenalkan sayap aktif (moving wings) yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan mobil saling mengikuti dan memperbesar peluang menyalip.
Jadwal Tes Pramusim Lebih Panjang
Sebagai dampak langsung dari perubahan regulasi, F1 2026 akan menjalani rangkaian tes pramusim yang lebih panjang dari biasanya.
Tes awal digelar secara tertutup di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 26–30 Januari 2026. Setelah itu, dua tes resmi pramusim berlangsung di Sirkuit Bahrain pada 11–13 Februari dan 18–20 Februari.
Madrid Debut, Imola Absen
Kalender F1 2026 juga menghadirkan wajah baru. Madrid resmi masuk kalender sebagai tuan rumah grand prix, berdampingan dengan seri Spanyol yang tetap digelar di Barcelona. Masuknya Madrid membuat Imola harus keluar dari kalender musim 2026.
Kalender Lengkap F1 2026
Musim 2026 akan mempertahankan 24 seri, dengan rangkaian utama sebagai berikut:
- Australia (Melbourne): 6–8 Maret
- China (Shanghai): 13–15 Maret
- Jepang (Suzuka): 27–29 Maret
- Bahrain (Sakhir): 10–12 April
- Arab Saudi (Jeddah): 17–19 April
- Miami: 1–3 Mei
- Kanada (Montreal): 22–24 Mei
- Monako: 5–7 Juni
- Spanyol (Barcelona): 12–14 Juni
- Austria (Spielberg): 26–28 Juni
- Inggris (Silverstone): 3–5 Juli
- Belgia (Spa): 17–19 Juli
- Hungaria (Budapest): 24–26 Juli
- Belanda (Zandvoort): 21–23 Agustus
- Italia (Monza): 4–6 September
- Spanyol (Madrid): 11–13 September
- Azerbaijan (Baku): 24–26 September
- Singapura: 9–11 Oktober
- Amerika Serikat (Austin): 23–25 Oktober
- Meksiko (Mexico City): 30 Oktober–1 November
- Brasil (Sao Paulo): 6–8 November
- Las Vegas: 19–21 November
- Qatar (Lusail): 27–29 November
- Abu Dhabi (Yas Marina): 4–6 Desember
Enam Sprint Race Tetap Digelar
Format sprint race kembali dipertahankan pada F1 2026 dengan total enam seri. Silverstone menjadi salah satu tuan rumah sprint, untuk pertama kalinya sejak terakhir menggelarnya pada 2021.
Selain Inggris, sprint race juga akan digelar di China, Miami, Kanada, Belanda, dan Singapura.
Daftar Pembalap F1 2026
Komposisi pembalap juga menampilkan kombinasi nama besar dan talenta muda. Beberapa sorotan utama antara lain Lewis Hamilton yang melanjutkan karier bersama Ferrari, Max Verstappen yang masih terikat kontrak jangka panjang dengan Red Bull, serta masuknya Cadillac sebagai tim baru.
Musim F1 2026 pun diprediksi menjadi titik awal era baru Formula 1—baik dari sisi teknologi, persaingan tim, maupun dinamika pembalap di lintasan.
- Lando Norris McLaren
- Oscar Piastri McLaren
- Lewis Hamilton Ferrari
- Charles Leclerc Ferrari
- Max Verstappen Red Bull
- Isack Hadjar Red Bull
- George Russell Mercedes
- Kimi Antonelli Mercedes
- Fernando Alonso Aston Martin
- Lance Stroll Aston Martin
- Pierre Gasly Alpine
- Franco Colapinto
- Esteban Ocon Haas
- Oliver Bearman Haas
- Liam Lawson Racing Bulls
- Arvid Lindblad Racing Bulls
- Alex Albon Haas
- Carlos Sainz Haas
- Nico Hulkenberg Audi
- Gabriel Bortoleto Audi
- Sergio Perez Cadillac
- Valtteri Bottas Cadillac. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: F1 2026 Dimulai Maret, Ini Jadwal Lengkap, Aturan Baru, dan Line-up Pembalap
| Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |