TIMES BALIKPAPAN, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin meminta prajurit TNI menjaga kekompakan dengan personel Polri dalam melayani masyarakat.
"Kalau Panglima sama Kapolri kompak, kamu juga harus kompak sama anggota kepolisian. Kalau tentaranya kuat, polisinya kuat, negara kita menjadi kuat,” kata Sjafrie dalam keterangan resmi Mabes TNI yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengunjungi Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada Selasa (4/11/2025), Sjafrie mengatakan TNI dan Polri memiliki tugas yang saling berkesinambungan.
TNI sendiri bertugas untuk melindungi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara, sementara Polisi bertugas untuk menjaga ketertiban masyarakat. Dua tugas ini saling bersinggungan karena sama-sama demi kepentingan rakyat.
Kepada prajurit TNI, Sjafrie meminta personel TNI untuk melayani masyarakat dengan tulus. "Kalian harus menjadi tentara rakyat, harus bisa bersatu dengan rakyat, dan harus bisa menghormati rakyat. Tidak boleh menyakiti hati rakyat," katanya.
Menurutnya, dukungan masyarakat menjadi salah satu faktor utama TNI bisa ada hingga saat ini. Karenanya untuk menjaga kesinambungan hubungan antara masyarakat dengan TNI, Sjafrie meminta para prajurit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia juga meminta agar seluruh prajurit selama tidak bersikap arogan hingga menyakiti hati masyarakat. "Rakyat membiayai kita sampai kita masuk di lubang kubur. Karena itu, berbaktilah kepada rakyat dan bantu kesulitan-kesulitan rakyat di sekelilingmu,” jelas Sjafrie. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menhan RI Minta Prajurit TNI dan Polisi Kompak Melayani Rakyat
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Ronny Wicaksono |