TIMES BALIKPAPAN, JAKARTA – Menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Oktober mendatang, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus mematangkan persiapan teknis di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Salah satu fokus utama adalah memastikan kebersihan dan kualitas aspal lintasan agar siap digunakan para pembalap dunia.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa proses pembersihan dilakukan dengan bantuan road sweeper, kendaraan khusus yang dilengkapi teknologi penyapuan dan penyedotan modern. Fasilitas ini dipinjamkan oleh Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja PJN Wilayah 1 NTB.
“Road sweeper punya peran penting menjaga lintasan tetap steril dari pasir dan debu. Pembersihan dilakukan mengikuti kontur elevasi trek, bukan sembarangan,” ujar Priandhi, Rabu (24/9).
Pekerjaan dimulai dari tikungan 1 menuju tikungan 2 karena lintasan memiliki kemiringan dari kiri ke kanan. Semprotan air otomatis mendorong pasir ke sisi rendah hingga masuk ke gutter. Setelah itu, kendaraan kembali melintasi jalur dari arah sebaliknya untuk memastikan tidak ada residu tertinggal. Metode bolak-balik ini terus berlanjut hingga ke sektor lain, mulai tikungan 2–3–4 yang memiliki kontur berbeda, hingga tikungan 5–6 dengan arah miring berlawanan.
Menurut Priandhi, proses pembersihan menyeluruh ini akan berlangsung lebih dari satu minggu dan ditargetkan selesai sebelum pembalap melakukan track walk pada Rabu dan Kamis mendatang.
“Kami ingin saat pembalap melihat langsung, lintasan sudah dalam kondisi optimal, aman, dan memenuhi standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM),” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa standar kebersihan tidak hanya menyangkut tampilan lintasan yang terlihat bersih, tetapi juga memastikan pori-pori aspal bebas dari debu halus yang bisa mengganggu grip ban motor.
Sekilas Tentang Sirkuit Mandalika
Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit modern di Asia Tenggara dengan panjang lintasan 4,31 km dan 17 tikungan. Trek ini memiliki karakter unik dengan latar belakang pantai dan perbukitan yang membuatnya menjadi salah satu sirkuit dengan panorama terindah di kalender MotoGP.
Sirkuit ini dibangun dengan konsep street circuit yang bisa difungsikan sebagai jalan raya ketika tidak digunakan untuk balapan. Dengan kapasitas tribun mencapai lebih dari 50 ribu penonton serta area bebas tribun yang bisa menampung hingga 100 ribu orang, Mandalika menjadi ikon baru pariwisata sekaligus olahraga internasional di Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang MotoGP Mandalika 2025, Perbaikan Aspal Dikebut
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |